Back to Top

Hi, Guest!

  LOKASI :  Kota Palembang

Bergabung Selama :

BAGIKAN :   

Bagikan :
  • Seni Ukir Kerajinan Khas Palembang

Seni Ukir Kerajinan Khas Palembang

Update Terakhir
:
15 / 12 / 2019
Min. Pembelian
:
1 Unit
Dilihat Sebanyak
:
654 kali
Harga Mulai
Rp. 1.200.000
Sampai dengan
Rp. 5.000.000
Bagikan
:

Perhatian !

Perusahaan ini terdaftar sebagai Free Member. Hindari melakukan pembayaran sebelum bertemu penjual atau melihat barang secara langsung. COD (Cash On Delivery) atau bertemu langsung dengan penjual merupakan metode transaksi aman yang kami sarankan.

Detail Seni Ukir Kerajinan Khas Palembang

Motif Dalam Seni Ukir di Sumatera Selatan

 


Dalam pola atau bentuk ukiran kayu, dua elemen penting yang tidak dapat dipisahkan dari penjelmaan sesuatu pola khususnya dalam motif dan tehnik penyusunan selain berpungsi sebagai nilai artistik dan Ventilasi (Lobang Angin) juga memiliki fungsi berarti filsofi Seperti kita temui di bangunan-bangunan lama rumah Palembang dan bangunan lainnya banyak ditemui ukiran-ukiran kayu yang indah dan menarik sengga menampakan keanggunan dan keagungan budaya negeri dan masyarakat pembuatnya. Seni ukir Palembang mempunyai motif khusus yang berbeda dengan daerah lain. Pengaruh Cina atau Budha masih menonjol, namun guratannya lebih didominasi tumbuhan, bunga melati dan teratai serta tidak ada gambaran mengenai manusia atau hewan. Ciri ukiran Palembang sangat khas.  Semua motifnya bunga dan perwarnannya pun di dominasi warna kuning keemasan, warna dominan dalam ukiran Palembang. Kemilau warna yang dihasilkan dari cat warna emas inilah yang membedakannya dengan ukiran daerah lain, seperti misalnya dari Jepara. Badan lemari, daun pintu, tutup Aquarium atau bingkai cermin dan foto, misalnya selalu disaput cat warna emas. Sementara bagian lainnya dilapisi warna merah tua dan hitam. Gambar bunga mawar dengan warna hitam makin menonjolkan penampilan ukiran kayu Palembang. Biasanya jenis kayu yang digunakan untuk mengukir pun wajib lah jenis kayu tembesu yang keras dan kuat. Padahal dulu, ukiran Palembang hanya terbatas pada lemari yang fungsinya untuk menaruh kain songket. Bahan yang digunakan umumnya kayu berkualitas tinggi, terutama tembesu dan sejenisnya.

Tampilkan Lebih Banyak